Jeritan ombak.
Deburan ombak mengalun dengan damai
suara buihnya berpadu dengan angin yang menyejukkan
fajar hampir datang membawa kehangatan mentari
bisikan awan gelap tak terlihat
hanya ada ketenangan
dan alunan ayat suci Al Qur'an
Tak ada prasangka kilat kan menyambar
di tengah samudra kebebasan
tanpa hujan tapi gemuruh peperangan telah datang
diam-diam...
Menukik tajam!!! sang pemburu!!!!
sang ombak menjerit
lautan memuntahkan amarahnya
biru laut tertutup darah merah segar
hanya ada ratapan dan doa tanpa perlawanan yang sebanding
Dimana kemanusiaan?!!!
mungkin sudah tercabik-cabik
kegelapan menguasai
meski sang mentari bertahta
Jeritan ombak makin menjadi
bergulung tanpa henti
memecah di pantai pasir
membawa kabar ratapan manusia
dan kekejaman iblis yang tak punya nurani
Lautan kembali sunyi kecuali jeritan ombak sebagai saksi,
Dan daratan kini berpesta
menyambut segala derita
berkoar-koar menuntut keadilan
apa itu akan merubah dunia?!
Ratapan itu, Jeritan itu hanya sebuah kisah
yang hanya jadi bahan tontonan dan belas kasihan
itukah ingin mereka
aku kira tidak
mereka hanya ingin bebas dan hidup damai tanpa siksa
tak bisakah itu terwujud?
Oh..Dunia...
bisakah jeritan itu tak terulang lagi
bisakah permainan itu diakhiri
cukup...cukup...cukup derita mereka
kapan semua ini tinggal cerita?
kapan iblis-iblis itu kembali ke neraka?
saat fajar menyingsing tanpa ada embun di dedauan
0 Comments On "Jeritan ombak."
Posting Komentar