Jumat, 01 Oktober 2010 20.07

Jeritan ombak.


Jeritan ombak.

                                                                                                     
Deburan ombak mengalun dengan damai
suara buihnya berpadu dengan angin yang menyejukkan
fajar hampir datang membawa kehangatan mentari
bisikan awan gelap tak terlihat

hanya ada ketenangan
dan alunan ayat suci Al Qur'an

Tak ada prasangka kilat kan menyambar

di tengah samudra kebebasan
tanpa hujan tapi gemuruh peperangan telah datang
diam-diam...

Menukik tajam!!! sang pemburu!!!!

sang ombak menjerit
lautan memuntahkan amarahnya
biru laut tertutup darah merah segar
hanya ada ratapan dan doa tanpa perlawanan yang sebanding

Dimana kemanusiaan?!!!

mungkin sudah tercabik-cabik
kegelapan menguasai
meski sang mentari bertahta

Jeritan ombak makin menjadi

bergulung tanpa henti
memecah di pantai pasir
membawa kabar ratapan manusia
dan kekejaman iblis yang tak punya nurani

Lautan kembali sunyi kecuali jeritan ombak sebagai saksi,

Dan daratan kini berpesta
menyambut segala derita
berkoar-koar menuntut keadilan
apa itu akan merubah dunia?!

Ratapan itu, Jeritan itu hanya sebuah kisah

yang hanya jadi bahan tontonan dan belas kasihan
itukah ingin mereka
aku kira tidak
mereka hanya ingin bebas dan hidup damai tanpa siksa
tak bisakah itu terwujud?

Oh..Dunia...

bisakah jeritan itu tak terulang lagi

bisakah permainan itu diakhiri


cukup...cukup...cukup derita mereka


kapan semua ini tinggal cerita?

kapan iblis-iblis itu kembali ke neraka?



saat fajar menyingsing tanpa ada embun di dedauan

0 Comments On "Jeritan ombak."

free counters


Powered By Blogger

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.