Sadar...
Sadar...
Aku baru tersadar dari mimpi,
Kucoba membuka mata,
Yang selama ini terpejam,
Tertutup rapat oleh hasrat,
Dan jiwa yang menggelora,
Akan indahnya masa yang kelak kutemui,
Mengapa dosa ini pernah menyapa,
Mengapa?
Mungkinkah semua ini karena sayang-Mu,
Atau memang benar semua ini untuk mengujiku,
Atau karena ingin menyiksaku,
Kucoba menata hati,
Untuk bisa dan mampu menatap dekat,
Kenyataan yang ada di depan mata,
Meski tak sejalan dengan harap,
Aku baru tersadar dari mimpi,
Kucoba membuka mata,
Yang selama ini terpejam,
Tertutup rapat oleh hasrat,
Dan jiwa yang menggelora,
Akan indahnya masa yang kelak kutemui,
Kucoba jernihkan pikirku,
Yang selalu saja dipenuhi hayal,
Tanpa sedikitpun terbesit ragu,
Akan airmata yang kan mengalir deras,
Dan senyuman yang hilang,
Raib entah kemana,
Mengapa coba ini harus kurasa,Mengapa dosa ini pernah menyapa,
Mengapa?
Mungkinkah semua ini karena sayang-Mu,
Atau memang benar semua ini untuk mengujiku,
Atau karena ingin menyiksaku,
Aku selalu merendah, Tuhan,
Aku selalu merasa bersalah,
Karena kebodohanku,
Karena kekuranganku,
Aku baru tersadar dari mimpi,Kucoba menata hati,
Untuk bisa dan mampu menatap dekat,
Kenyataan yang ada di depan mata,
Meski tak sejalan dengan harap,
Satu keyakinan yang setia,
Meski ini terasa pahit dan mendera,
Bahwa kesabaran dan keikhlasan harus ada,
Menggeser ragu akan kemampuan diri,
Dan ridho ilahi berdiri di atas kaki sendiri,
Bahwa semua pasti ada hikmahnya.
0 Comments On "Sadar... Sadar..."
Posting Komentar